Gaduh bangsaku, etalase negeri hendak pindah ke kota baru
Birokrat dan politisi saling beradu, etalase negeri jadi pemicu
Rakyat hanya bisa membisu, tak mengerti mana yang harus di gugu.
Padahal..bagi kami dimana pun ibu kota negeri berdiri, indonesia tetap maju
Jakarta umurmu sudah renta, saatnya diganti saudara muda
Beban di punggungmu begitu berat, tak sanggup menanggung kebutuhan rakyat
Tengoklah...! Di pinggiran kotamu masih banyak rakyat melarat
Karena tergilas oleh pongahnya para konglomerat
Jakarta tak lama lagi julukanmu lengser ke bumi Mulawarman
Ikhlaskanlah..jangan seperti mereka yang berat lepaskan tahta
Jangan takut..! Kau tetap kotaku, kau tetap bagian dari negaraku
Jasa-jasamu tak akan hilang di telan waktu, karena kami selalu sayang padamu
Jakarta..kau adalah bagian dari sejarah bangsa kami
Bersiaplah untuk menyongsong pusat bisnis negeri ini
Dan..sokonglah benua etam jadi penggantimu nanti
Karena kau akan selalu di hati, bagi kami anak bumi pertiwi
Selamat tinggal ibu kota Jakarta
Selamat datang ibu kota baru
Kami di sini akan selalu setuju
Asalkan demi Indonesia lebih maju....!
Sumedang, 28 Agustus 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H