Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Hamba Sang Tahta

24 Agustus 2019   17:11 Diperbarui: 24 Agustus 2019   17:15 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dewa Surya menghadap sang batara, hatinya marah pada penghuni madypada
Angkara murka ancam, enggan taburkan cahaya di bumi Katulistiwa
Kenapa?....
Nusantara merana karena prilaku para hamba tahta

Dewa Brahma menghadap sang batara, jiwanya lara pada tingkah manusia di madyapada
Lara jiwanya ancam luluh lantakan semua mahluk di bumi Katulistiwa
Kenapa?.....
Nusantara berduka akibat ulah para hamba tahta.

Si hamba tahta adalah Pejabat, hanya peduli pada harta
Rakyat jelata dicampakan bak hewan melata
Si hamba tahta adalah Raja-raja kecil, gila mata pada wanita
Rakyat sengsara di biarkan terus nestapa

Adalah si hamba tahta, rakyat di kepung angkara murka
Adalah si hamba tahta, rakyat dicumbu duka nestpa
Adalah si hamba tahta, rakyat bersenggama dengan sengsara
Adalah si hamba tahta, Nusantara bermuram durja...

Sumedang, 24 Agustus 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun