Kopi merupakan minuman yang nikmat dan terkenal sejak jaman dahulu kala. Awalnya, minuman kopi dibuat dengan cara konvesional, yaitu dengan menyeduhkan air panas ke dalam kopi. Namun dalam perkembangannya, kopi dibuat dengan menggunakan coffee maker (mesin pembuat kopi) yang bisa menghasilkan berbagai macam cita rasa jenis kopi, seperti espresso, cappuccino dll.
Di bawah ini, saya akan memberikan tips membuat kopi secara tradisional yang nikmat. Hal ini saya tuliskan karena: tidak adanya mesin pembuat kopi, lidah orang Indonesia yang lebih terbiasa dengan kopi seduhan, cara membuatnya yang mudah, praktis dan murah. Wokeh langsung saja ke cara membuat kopi.
Pertama, Pemilihan bubuk kopi. Anda bebas memilih jenis kopi robusta atau Arabica, kopi Aceh, kopi Toraja, kopi Lampung...terserah saja, sesuaikan dengan selera anda. Tapi jangan gunakan kopiko, karena itu permen! bukan kopi. Apalagi kalo menggunakan kopiah...ingat! anda mau bikin kopi bukan mau Ijab Kabul. Bubuk kopi yang baik adalah bubuk kopi yang sangat halus. Ciri cirinya adalah : 1. halus dan lembut seperti bedak bayi. 2. Saat diseduh, tak ada lagi ampas yang mengambang dipermukaan air.
Kedua, Suhu air panas. Suhu air panas yang ideal untuk meyeduh kopi adalah antara 90Ëš C - 95Ëš C. Untuk mengetahui apakah suhu air sudah ideal atau belum, anda bisa menggunakan thermometer. Kalo gak punya, gak usah binggung, anda bisa mengetesnya dengan cara memasukan jari anda ke dalam air. Kalo anda teriak "aduh!" dengan keras saat jari menyentuh air, itu tandanya suhu air masih dikisaran 100Ëš C, jika anda teriak "aduh" dengan pelan, berarti suhunya sudah pas. Tetapi jika anda hanya diam tanpa bereaksi, berarti suhu air masih dingin. Atau anda bisa mengunakan cara ini, mendiamkan air yang sudah mendidih selama sekitar 1-2 menit, dengan itu akan didapat suhu air yang ideal. Tapi kalau anda masih bersikeras untuk menggunakan cara memasukan jari ke air panas...ya silahkan saja.
Ketiga, Mencampurkan bubuk kopi dan gula. Jika anda pergi ke café untuk minum kopi, maka anda akan mendapati kopi dengan gula yang terpisah, baik itu gula dalam sachet maupun gula cair. Untuk membuat kopi seduh yang nikmat, sebaiknya bubuk kopi dicampur dengan gula sebelum di seduh dengan air panas. Perbandingan yang pas, biasanya dengan takaran 1 sendok kopi dicampur dengan 1,5 sampai 2 sendok gula, dan ini berlaku kelipatannya, misal : anda mau pake 1 truk kopi, berarti harus menyediakan 2 truk gula, itu jika anda mau membuat kopi untuk orang se Kabupaten. Perlu diingat! Campurkan bubuk kopi dan gula dengan merata! Untuk kopi yang lebih nikmat lagi, anda bisa gunakan cara mencampurkan air panas dengan gula ke dalam gelas, selanjutnya menuangkan air yang mengandung gula tersebut ke dalam gelas yang berisi bubuk kopi.
Keempat, Cara mengaduk. Setelah kopi, gula dan air bercampur, maka diperlukan cara mengaduk yang tepat untuk mendapatkan kopi yang nikmat. Biasanya, mengaduk kopi itu mengikuti arah jarum jam atau sebaliknya. Anda bisa menggunakan cara mengaduk seperti menulis huruf "W" untuk hasil yang baik, tapi jangan menggunakan huruf "F" atau "E", karena susah mengaduknya. Atau anda bisa bereksperimen dalam mengaduk kopi, misal : mengaduk gaya ML, mendiamkan sendok pengaduk dan hanya menggoyangkan gelasnya berputar, bukankah posisi tersebut menghasilkan kenikmatan kalo lagi saat ML, siapa tau kalo diterapkan di kopi bisa menghasilkan kopi nikmat.
Sekarang, satu gelas kopi yang nikmat buatan anda sendiri sudah jadi. Jika mau lebih nikmat, kopi yang sudah jadi, bisa anda masak kembali, dengan catatan, jangan sampai airnya mendidih, cukup sampai mengeluarkan busa.
Sekian dulu resep membuat kopi nikmat rahasia keluarga Kenthir, semoga bermaanfaat. Lain kali kita lanjut dengan resep yang lainnya. Selamat berakhir pekan dan selamat minum kopi. "Minum Kopi Biar Sukses" *motto keluarga Kenthir
Salam Elang
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI