Mohon tunggu...
Elang Langit
Elang Langit Mohon Tunggu... -

nakal...

Selanjutnya

Tutup

Humor

Humor Religi Yang Gagal

6 Agustus 2011   14:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:02 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memasuki bulan puasa. Alia dan Sanchai memutuskan untuk mengenakan jilbab. Terlebih lagi setelah mendapatkan pencerahan dari ustad A’a Herry tentang pentingnya memakai jilbab. “Jilbab itu baik sekali untuk menutup aurat, menjaga dari pandangan serta memperindah penampilan dan meyehatkan” begitu kata ustad Herry tempo hari. Sebagai cewek yang terkenal cantik, putih, mulus dan genit di planet kenthir membuat mereka berdua harus selalu waspada dari pandangan buas dari anak anak PK. Akhirnya mereka memakai jilbab juga. Dan ternyata..jilbab membawa berkah tersendiri. Orang yang semula genit memandang mereka, kini menjadi lebih sopan. Anak anak yang sering menggoda mereka menjadi lebih sopan. Dan orang yang tadinya galak waktu menagih hutang sama mereka, menjadi lebih sopan. Setelah satu minggu memakai jilbab, ketika sedang mandi, mereka sangat terkejut. Wajah mereka berdua menjadi kecoklatan akibat terik matahari, sangat berbeda dengan bagian tubuh lain yang putih mulus. “Oh my god..wajah gue..koq jadi coklat kehitaman gini..gak putih lagi” teriak Alia. “Ustad Herry semprul…katanya jilbab bikin sehat..koq jadi gini neh” Sanchai menimpali. Mereka berdua binggung melihat keadaan wajah yang berubah kecoklatan. Akhirnya mereka sepakat untuk menemui Elang Langit di tempat klinik serabutanwork. “Begini dok..wajah kami warnanya jadi coklat dan berbeda sekali dengan tubuh kami yang putih” “Ok..coba saya periksa dulu” sahut Elang “Tolong dok..beri kami obat biar wajah kami putih seperti sediakala” Elang langsung saja memeriksa kondisi wajah Alia dan Sanchai. “Ehem..setelah saya periksa..ternyata kulit wajah kalian sehat dan normal saja” “Normal bagaimana dok..wajah kami tadinya putih seputih tubuh kami” protes mereka. “Bener koq..kulit wajah kalian sehat, hanya bagian itu yang bukan panu ..sekarang saya kasih resep obat panu ya " wkwkwkw **** Kabar tentang penyakit panu Alia dan Sanchai cepat menyebar di planet kenthir. Anak anak PK yang semula mengejar ngejar mereka kini menjadi adem ayem. Hasrat kelakian mereka menjadi dingin terhadap wanita. Inilah yang diresahkan oleh ustad Herry. Seperti yang diceritakan oleh mas Nanang Diyanto, Herry tetap resah akan nasib ayamnya yang bertelur tanpa ada pejantan.Walau sudah dijelaskan secara ilmiah oleh mbak Della tetapi Herry tetap kurang yakin.Apalagi melihat banyaknya penyimpangan seksual lelaki planet kenthir. Untuk meyakinkan istrinya kalau bukan dia pelakunya, Herry membawa telur ayam beserta tersangka yaitu Wepe dan Andreaneda Andrade alias AA ke serabutanwork. Bukan tanpa alasan mereka menjadi tersangka, itu dikarenakan mereka kecewa terhadap Sanchai dan Alia yang panuan sehingga libodo mereka terhadap wanita menjadi mati. Wepe yang mempunyai banyak bulu dan AA yang sedikit botak dihadapkan oleh Elang pada sebuah sidang. Elang : Siapa nih diantara kalian yang begitu napsu sehingga ayam Herry bertelur? Wepe : Bukan gue bro..gue masih doyan cewek. AA : Apalagi gue…gue gak tertarik sama ayam. Masing masing gak ada yang mengaku sehingga Elang mengambil keputusan. Elang : Gini aja deh…kita liat nanti waktu telur itu menetas…jika ayamnya tumbuh bulu berarti Wepe pelakunya dan jika ayamnya botak berarti AA pelakunya…gimana..setuju? Wepe : gak bisa gitu bro..mentang2 gue banyak bulu. AA : wkwkwkwk udah Pe..ngaku aja..yg namanya ayam kalo netas pasti berbulu..apes dah loe wkwkw Herry : Gue rasa cukup kenthir penyelesaiannya..ok..gue setuju. Tibalah waktu yang sangat dinantikan. Telur itu akhirnya menetas..dan ternyata … … Inilah ayam itu..tebak sendiri pelakunya wkwkwkw [caption id="attachment_123232" align="aligncenter" width="300" caption="suaramerdeka.com"][/caption] **** Pesan : 1.Wanita muslim wajib menutupi auratnya. 2.Kebenaran pasti akan terbuka walaupun selalu ditutupi Masuk religi kenthir walaupun ada unsur penghancuran karakter wkwkwkw

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun