Klaten (05/08/2023), Salah satu bentuk implementasi  dari Tridharma Perguruan Tinggi terungkap melalui penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata Tim II Universitas Diponegoro pada tahun ajaran 2023. Desa Bolali dipilih sebagai area penugasan selama periode 45 hari. Salah satu isu yang kami angkat adalah kerentanan terhadap banjir, sebuah permasalahan di wilayah kami. Selama pelaksanaan KKN, perhatian kami difokuskan pada penyuluhan dan penyusunan peta kerentanan banjir sebagai langkah awal dalam upaya membangun ketahanan bencana masyarakat. Banjir merupakan masalah lingkungan yang meresahkan di banyak wilayah, termasuk Desa Bolali. Oleh karena itu, KKN kali ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang memicu banjir.
  Pentingnya Awareness dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan risiko banjir adalah titik awal kita. Dimana kami (TIM KKN) pertama kali melakukan survey titik banjir agar dapat memetakan daerah yang cukup tinggi untuk terjadi banjir dan membantu mengolah datanya dengan membuat peta dengan membuat software Arcgis untuk membantu dalam mengidentifikasi daerah rawan banjir. Melalui Program Kerja "Awareness Kerawanan desa Bolali, kecamatan Wonosari dalam bentuk peta" diharapkan Desa Bogor dapat memanfaatkan pemetaan kerawanan banjir sebagai dasar perencanaan pengelolaan bencana dan pembangunan tata ruang yang lebih tangguh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H