Bismillah:
Setiap kita adalah sebuah
subyek dari sebuah kalimat..
Keseluruhan yang sempurna
dari eksistensi kita adalah
sebuah kalimat proposisi...
Demikian dalam senarai yang
berantai dari jejala manusia...
Adalah sekumpulan
argumentasi yang bertali-
temali menopang sejumlah
proposisi agung...
Mungkin sebuah pikiran
pernah bertanya di tepian
malam...
Mengapa seluruh penciptaan
terjadi dalam argumentasi
yang saling menopang?... Mengapa tak pernah tampak
sesuatu di salah satu sudut
jagat raya...
sesuatu yang hadir tanpa
sebab-akibat?...
Mengapa segalanya harus duduk di atas sebuah
argumentasi yang kuat?...
Kita dapat melihat alam
semesta ini sebagai
sekumpulan argumen
sekumpulan argumen yang
membangun penjelasan
(Hujjah) Tuhan...
Karenanya, kita semestinya
tidak akan dapat menemukan
sebarang titik di dalamnya
atau sedikit hal saja yang
mengambil tempat di
dalamnya, adalah hadir tanpa sebab-akibat. Tak ada setitik sesuatu di
alam ini yang hadir tanpa
hujjah.
Tak ada sesuatu di dalamnya
dapat hadir tanpa dalam
kesetimbangan argumen...
Seperti dalam kalimat
"Lihatlah dengan baik-baik,
apakah ada sesuatu yang
tidak seimbang dalam
penciptaan?"
Karena itulah alam semesta
pecah dari semula titik, bukan
sebagai pecahan yang hancur
dan tak menuju kepada
keberaturan, sebagaimana
sebuah bom yang pecah dalam kehancuran yang tak
kembali...
Akan tetapi alam semesta
adalah sebuah titik yang
pecah ke dalam ledakan
argumen yang saling berantai, menopang satu sama lain
dalam kesetimbangan dan
keberaturan... Apakah akan ada penemuan
fisika yang akan menemukan
bahwa terdapat sebuah benda
di jagad ini yang hadir tanpa
sebab-akibat? tanpa hujjah?
tanpa keterkaitan argumen dengan struktur alam
semesta?
Bahkan "ketiadaan" pun
semestinya dapat dijelaskan
dalam sebuah senarai
argumen yang setimbang di dalam struktur alam
semesta...
Demikianlah, bahkan
kebaikan dan keburukan
adalah senarai argumentasi
Tuhan...
Diciptakan para nabi, sebagai
argumen dari Tuhan...
agar setiap makhluk yang
ditetapkan baginya surga di
semula asal...
memiliki argumen untuk menempati surga...
Diciptakan Iblis, sebagai
argumen dari Tuhan...
agar setiap makhluk yang
ditetapkan baginya neraka di
semula asal...
memiliki argumen untuk menempati neraka...
Wallahu A'lam
#elang_b240372
Lempongsari yogya, 22
September 2013
