AI(Artificial Intelligence) atau yang biasa disebut Kecerdasan buatan adalah kemampuan mesin tau komputer yang mampu meniru kemampuan otak manusia dałam memahami, belajar, dan menjalankan tugas tertentu. AI mencakup berbagai teknik seperti machine learning, deep learning, dan pengolahan Bahasa alami yang digunakan untuk membuat mesin mampu memahami data, mengambil keputusan, dan menyelesaikan tugas yang kompleks. AI (kecerdasan buatan) didasarkan pada logika dan algoritma. AI menggunakan pemrograman dan pembelajaran mesin untuk mengolah informasi, membuat keputusan, dan mengeksekusi tugas berdasarkan prinsip logis dan aturan yang telah ditetapkan.
Nah setelah memahami pengertian dari AI, Disini saya ingin memaparkan apa sih pengaruh AI terhadap perekonomian Internasional? untuk mengetahui apa pengaruh AI terhadap perekonomian Internasional silahkan simak pembahasan dibawah ini.
AI memiliki dampak besar pada perekonomian global baik itu dari sisi positif maupun negatif.
ada pula manfaat AI dalam perekonomian Internasional yaitu:
1. Peningkatan Efisiensi: AI dapat meningkatkan efisiensi dalam proses produksi, analisis data, dan pengambilan keputusan, mengarah pada pengurangan biaya dan waktu, serta peningkatan produktivitas.
2. Inovasi Produk dan Layanan: Implementasi AI memungkinkan pengembangan produk dan layanan yang lebih canggih, sesuai dengan permintaan pasar yang berubah, memacu inovasi di berbagai sektor ekonomi.
3. Perubahan dalam Struktur Pekerjaan: Â Meskipun dapat mengurangi tugas-tugas rutin, AI juga membuka peluang untuk jenis pekerjaan baru yang terkait dengan pengembangan, pemeliharaan, dan manajemen sistem AI.
4. Peningkatan Keputusan Bisnis: AI membantu dalam analisis data yang lebih akurat dan prediksi yang lebih baik, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih tepat dan berbasis fakta bagi perusahaan, yang pada gilirannya memengaruhi keputusan investasi dan strategi bisnis.
5. Perdagangan dan Globalisasi: Dengan memanfaatkan AI untuk manajemen rantai pasokan, analisis pasar global, dan personalisasi produk, perusahaan dapat memperluas kehadiran mereka di pasar internasional.
6. Penarikan Investasi Asing: Kemampuan negara-negara untuk mengembangkan teknologi AI yang canggih dapat menarik investasi asing dan membuka peluang kemitraan yang menguntungkan.