Mohon tunggu...
El Alsha
El Alsha Mohon Tunggu... Dokter - Medical doctor

A Medical doctor who loves to learn and share

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kluster Sekolah Positif Covid-19, Perlunya Peran Orangtua

26 Agustus 2022   12:03 Diperbarui: 26 Agustus 2022   12:08 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hati-hati ya dek, di sekolah anaknya temen bapak  ada 130 orang yang positif, jangan lupa minum vitamin dan jangan lepas masker di sekolah." begitu pesan singkat dari bapak di grup whatsapp keluarga. 

Wah, penyebaran Covid-19 di sekolah sedang naik?

Di tengah riuhnya suasana IGD rumah sakit, datang seorang perempuan ditemani orang tuanya. Anak berusia 15 tahun itu mengaku demam sudah 3 hari disertai sesak. Batuk hanya sedikit-sedikit. Tidak ada pilek dan nyeri tenggorokan. Saat ditanya apakah keluarganya ada keluhan serupa, mereka menjawab tidak. Adik tersebut juga bilang bahwa beberapa teman-temannya bergilir tidak masuk sekolah karena sakit, tapi tidak tahu sakit apa. Sesuai prosedur, dilakukan swab antigen pada pasien guna memisahkan antara ruangan pasien Covid dan non-Covid.

Berapa saat berlalu, ketika sedang memeriksa pasien lain, ada rekan perawat menghampiri, "dok, pasien anak SMA tadi hasil antigennya positif ya." Padahal sudah beberapa waktu terakhir ini kasus Covid di IGD terbilang rendah. Saat memberitahukan hasilnya pada keluarga tersebut pun terdapat raut tidak percaya pada pasien dan orang tuanya. Orang tua menjadi kahwatir dan berulang kali menanyakan apakah anaknya boleh dirawat di rumah. Di sisi lain, kondisi anak yang sesak dengan beberapa hasil pemeriksaan lainnya mengindikasikan sang anak untuk tetap dirawat di rumah sakit.

Saya jadi kembali ingat chat berisikan nasihat oleh bapak di grup keluarga yang kala itu ditujukan untuk adik-adik saya yang masih bersekolah di SMP dan SMA. Saat ini, sekolah memang sudah 100% tatap muka.

Pertemuan sekolah tatap muka memang penting bagi kegiatan belajar dan mengajar, tetapi perlu diiringi dengan usaha dalam menjaga diri

Di sinilah terutama peran orang tua dalam mencegah penularan Covid-19 kluster sekolah ini. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh orang tua ialah menyediakan hand sanitizer untuk anak, memastikan kondisi masker yang dikenakan masih baik, memberikan makanan bergizi seimbang dan/atau suplementasi vitamin bila diperlukan, mengajak anak berolahraga ringan untuk menjaga tubuh tetap fit, dan yang terpenting yaitu mengkomunikasikan dengan anak untuk tetap menjaga diri selama di sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun