Mohon tunggu...
Bella
Bella Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Palangkaraya

Mahasiswa manajemen yang mempubliskan artikel guna melengkapi tugas dari mata kuliah pengantar ekonomi makro dosen pengampu : Puput Iswandyah Raysharie, SE.,ME

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengoptimalkan Kebijakan Moneter untuk Pertumbuhan Berkelanjutan UMKM

20 Oktober 2023   11:58 Diperbarui: 20 Oktober 2023   12:00 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan menjadi tujuan utama bagi setiap negara. Di dalamnya, pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting. UMKM merupakan tulang punggung ekonomi yang sangat berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja, mengurangi kesenjangan sosial, dan mendorong inovasi. Oleh karena itu, penting untuk mengoptimalkan kebijakan moneter yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan sektor UMKM.

Definisi dan Peran Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter adalah instrumen yang digunakan oleh bank sentral untuk mengatur jumlah uang beredar dalam perekonomian. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi. Namun, kebijakan moneter juga dapat digunakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk pertumbuhan UMKM.

Tantangan Pertumbuhan UMKM
UMKM sering menghadapi tantangan yang unik. Beberapa tantangan tersebut meliputi akses terbatas terhadap pembiayaan, kurangnya akses ke pasar, keterbatasan kemampuan manajerial, dan ketidakpastian lingkungan bisnis. Oleh karena itu, kebijakan moneter yang tepat dapat membantu mengatasi tantangan ini dan mendorong pertumbuhan UMKM.

Mengoptimalkan Kebijakan Moneter untuk Pertumbuhan UMKM
a.Meningkatkan Akses Pembiayaan
Penting untuk memastikan bahwa UMKM memiliki akses yang memadai terhadap pembiayaan. Untuk mencapai hal ini, bank sentral dapat menggunakan kebijakan moneter yang mendukung likuiditas perbankan. Selain itu, program kredit khusus bagi UMKM juga dapat membantu meningkatkan akses pembiayaan.

b.Mendorong Inklusivitas Keuangan
Inklusivitas keuangan adalah kunci dalam mendukung pertumbuhan UMKM. Kebijakan moneter yang mendorong inklusivitas keuangan dapat mencakup pengembangan sistem pembayaran yang efisien, peningkatan akses ke layanan perbankan, dan pengembangan pasar modal yang inklusif.

c.Mengurangi Biaya Pembiayaan
Biaya pembiayaan yang tinggi sering menjadi kendala bagi UMKM. Kebijakan moneter yang ditujukan untuk mengurangi biaya pembiayaan, seperti menurunkan suku bunga atau memberikan insentif fiskal kepada UMKM, dapat membantu meningkatkan daya saing sektor UMKM.

d.Meningkatkan Keterampilan Manajerial
Keterampilan manajerial yang baik sangat penting untuk kesuksesan UMKM. Bank sentral dapat bekerja sama dengan institusi pendidikan dan pelatihan untuk menyediakan program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan UMKM. Dengan demikian, kebijakan moneter dapat membantu meningkatkan keterampilan manajerial UMKM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun