Sekitar 260 juta orang tinggal di kepulauan yang terdiri dari 17.000 pulau. Penduduk
Indonesia yang semakin bertambah telah menjadi faktor penentu kemajuan ekonomi negara pada saat ini.
Dengan populasi sebesar itu, Indonesia memiliki pasar domestik yang besar dan
berpotensi menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi. Namun, pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menjadi beban berat bagi perekonomian jika tidak dikelola dengan baik. Pemerintah harus siap menyediakan lapangan kerja, pendidikan, layanan kesehatan, dan infrastruktur yang memadai untuk populasi yang terus bertambah.
* Pertumbuhan Penduduk Indonesia Dan  pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia memiliki populasi yang sangat besar, sekitar 265 juta jiwa, yang terus
bertambah setiap tahunnya. Pertumbuhan penduduk sebesar 1-2% per tahun berarti 3-5 juta orang tambahan yang harus diberi makan, tempat tinggal, dan lapangan pekerjaan.
* Dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi
Lebih banyak orang berarti lebih banyak konsumen dan permintaan untuk barang dan
jasa. Hal ini mendorong investasi swasta dan pertumbuhan industri, yang pada gilirannya menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Namun, pertumbuhan penduduk yang pesat dapat
menekan standar hidup jika tidak diimbangi dengan peningkatan produktivitas.
Usia produktif penduduk Indonesia rata-rata hanya 57 tahun. Dengan demikian,
pertumbuhan ekonomi harus lebih cepat dari pertumbuhan penduduk untuk meningkatkan pendapatan per kapita. Jika tidak, standar hidup akan menurun dan kemiskinan akan meningkat.
Pemerintah perlu berinvestasi dalam pendidikan dan pelatihan. untuk meningkatkan
keterampilan dan produktivitas tenaga kerja Indonesia. Hal ini penting untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas dan berkelanjutan di tengah populasi yang terus-menerus bertambah
Dengan pengelolaan populasi dan sumber daya manusia yang tepat, bonus demografi dari
populasi muda dan berpendidikan Indonesia dapat mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Namun tanpa hal itu, ledakan penduduk dapat menjadi beban berat bagi pembangunan nasional.
* Dampak Bonus Demografi Pada Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Indonesia saat ini mengalami bonus demografi, di mana proporsi penduduk usia produktif lebih besar dari penduduk non- duktif. Hal ini berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
* Dampak Positif
Dengan banyaknya penduduk usia kerja, Indonesia memiliki sumber daya manusia yang
besar dan murah. Ini menarik minat investor asing untuk membuka pabrik di Indonesia karena biaya tenaga kerja yang rendah. Penduduk usia produktif juga berarti ada lebih banyak konsumen potensial, sehingga mendorong konsumsi domestik.
* Tantangan yang harus atasi
meskipun bonus demografi ini positif, tantangan besar yang dihadapi adalah:
1.Tingkat pengangguran yang tinggi. Banyak penduduk usia produktif tidak memiliki
pekerjaan, sehingga tidak dapat berkontribusi pada ekonomi.
2.Keterampilan yang kurang memadai. Banyak penduduk usia produktif tidak memiliki keterampilan atau pendidikan yang dibutuhkan pasar tenaga kerja.
