Berbicara tentang pasar malam, tidak akan luput dari wahana-wahana permainan. Salah satu wahana paling populer di sebuah pasar malam atau taman hiburan adalah kincir raksasa yang memiliki keranjang untuk menampung penumpang. Kincir raksasa ini lebih dikenal dengan sebutan bianglala.
Bianglala sebenarnya diartikan sebagai pelangi. Alasannya karena bianglala dihiasi dengan lampu warna-warni yang sengaja di desain dengan bentuk yang indah.Â
Bianglala pertama di dunia dibangun di Chicago, Amerika Serikat oleh seorang arsitek bernama George Washington Gale Ferris, Jr yang berasal Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika serikat. Ferris menyarankan sebuah bangunan atraksi baru yang bisa menyaingi Eiffel Tower. Ferris mengusulkan untuk membangun roda setinggi 81 meter yang bisa berputar dan membawa penumpang berjumlah 2.160 sekaligus untuk melihat pemandangan pasar malam.Â
Ferris Wheel atau Chicago Wheel adalah nama bianglala pertama yang dibangun dengan tinggi 324 meter pada tahun 1893. Ferris Wheel merupakan bangunan atraksi terbesar di World's Columbian Exposition di Chicago, Illinois, Amerika Serikat.
Dilansir dari Kompas.com, pembangunan bianglala awalnya hanya untuk memperingati 400 tahun pendaratan Columbus di dunia baru. Oleh karena itu, Amerika Serikat ingin mempersiapkan sebuah pameran yang megah dan luar biasa untuk mendapatkan perhatian dunia. Mereka memulai proyek dengan membentuk  sebuah perkumpulan yang terdiri atas insinyur dan arsitek yang dikenal dengan sebutan "Saturday Afternoon Club".
Mereka melakukan rapat setiap Minggu untuk membahas perencanaan arsitektur pameran. Perkumpulan ini diketuai oleh Daniel H. Burnham. Banyak arsitek yang mengemukakan pendapatnya, salah satunya adalah Ferris. Namun pengajuannya tidak dapat di realisasikan karena dianggap mustahil dilakukan.
Kemudian Ferris berusaha untuk mencari dukungan dari berbagai pihak agar dapat menyelesaikan proyek bianglala ini. Dia mendapatkan dana sekitar 600.000 dollar AS untuk membangun bianglala ini. Dengan bantuan Batlehem Iron Company beserta kru konstruksinya, akhirnya baja berbentuk melingkar dengan bobot 30 ton dan tinggi 140 kaki itu dapat berdiri pada tanggal 21 Juni 1893. Ternyata bianglala ini dapat mengangkut 38.000 penumpang setiap hari dengan waktu 20 menit per 2 putaran.
Pada tahun 1894, bianglala ditutup karena mengalami masa-masa sulit. Kemudian dipindahkan ke Lincoln Park di tahun 1895, dan dijual di tahun 1896. Pada 1904, bianglala kembali didirikan di St. Louis untuk pameran dunia dan dilestarikan hingga sekarang sebagai wahana iconic di taman hiburan atau pasar malam.
Ada beberapa bianglala terbesar dan termegah di dunia, yaitu:
1) Dubai Eye, Dubai, UEA