Mohon tunggu...
Ela Ferdianti
Ela Ferdianti Mohon Tunggu... -

I am an easy going person, friendly and i am crazy about adventure

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Inilah Rahasia Memperbesar Buah Dada

7 Maret 2013   05:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:11 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Eits..channel anda jangan diarahkan ke negatif. Simak uraian berikut ini baru kemudian anda akan tau makna rahasia memperbesar buah dada.
Dalam kehidupan seringkali kita temui hal-hal kecil namun mampu membuat penyakit di hati kita. Misalnya saja SMS (susah melihat orang senang, senang melihat orang susah). Teman anda memperoleh juara 1 di kelas anda, anda pun gelisah, perasaan benci perlahan mulai tumbuh menjadi bintik-bintik hitam. Kemudian seorang teman anda dibelikan sepeda motor baru, anda pun ingin memiliki namun anda dan orang tua anda tidak mampu untuk membelinya. Yang ada di pikiran anda sekarang adalah bagaimana sepeda motor tersebut berpindah menjadi milik anda.
Perumpamaan di atas itulah yang dinamakan “penyakit hati”. Hati terletak di bagian dada manusia. Agar anda terbebas dari penyakit hati maka lakukanlah trik jitu untuk memperbesar buah dada anda (dibaca:memperbesar buah yang ada di dalam dada anda {hati}/melapangkan hati anda). Hati yang berpenyakit adalah hati yang di dalamnya terdapat ganjalan, ketidaksukaan dan hasad terhadap orang lain.
Hasad adalah tidak suka melihat orang lain mendapatkan kenikmatan sehingga ia menginginkan nikmat itu lenyap dari orang lain tersebut dan beralih kepada dirinya sendiri. Demikian disebutkan oleh imam Abu Hamid Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumid Dien dan imam Al-Jurjani dalam At-Ta’rifat. Imam Al-Munawi mengatakan: “Hasad adalah menginginkan hilangnya kenikmatan dari orang yang mendapatkan kenikmatan.” Penjelasan yang serupa diuraikan oleh imam Al-Mawardi dalam Adab Ad-Dunya wa Ad-Din.
Hasad berarti tidak senang hatinya dan tidak kuat matanya melihat orang lain mendapatkan nikmat dari Allah. Ia tidak senang jika orang lain senang. Ia menginginkan kesenangan dan kenikmatan tersebut untuk dirinya sendiri, bukan untuk orang lain. Ia tidak bisa bahagia jika orang lain mendapatkan kenikmatan dan kebahagian dari Allah. Ia bahkan berangan-angan kenikmatan tersebut hilang dari orang lain, dan beralih kepada dirinya.
Inilah cara yang paling mudah untuk melapangkan dada anda yaitu : dengan menumbuhkan rasa cinta, menebar kasih sayang dan menjalin ukhuwah dengan orang-orang di sekeliling anda. Seperti yang di gambarkan oleh Imam hasan Al Banna“Yang saya maksud dengan ukhuwah adalah terikatnya hati dan ruhani dengan ikatan aqidah.Aqidah adalah sekokoh-kokoh ikatan dan semulia-mulianya.Ukhuwah adalah saudaranya keimanan,sedangkan perpecahan adalah saudara kembarnya kekufuran.Kekuatan yang pertama adalah kekuatan persatuan;tidak ada persatuan tanpa cinta kasih;minimal cinta kasih adalah kelapangan dada dan maksimalnya adalah itsar(mementingkan orang lain dari diri sendiri).”(Imam Hasan Al Banna).
Kehidupan semua manusia tidak ada yang sempurna termasuk anda. Anda mempunyai kelebihan dan juga kekurangan. Keberadaan orang-orang disekitar anda sejatinya hadir untuk menutupi kekurangan anda. Bagaimana anda bisa meraihnya, maka anda harus menjalin silaturrahmi, menumbuhkan rasa cinta di hati anda untuk orang-orang yang ada disekitar anda. Misalkan teman anda mendapatkan motor baru, seharusnya anda ikut senang karena sebagai temannya tidak tertutup kemungkinan bagi anda untuk diajak mengendarai motor barunya. Begitu juga kalau seandainya teman anda pintar, anda bisa menjadikannya guru anda ketika jam sekolah telah usai, atau anda juga bisa bantuan nya untuk menjelaskan materi yang tidak anda mengerti ketika proses belajar mengajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun