Mohon tunggu...
taufiqelhida
taufiqelhida Mohon Tunggu... Penulis - orang gila

Penulis Penggambar Pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Segelas Kopi Desember

28 Desember 2015   23:25 Diperbarui: 28 Desember 2015   23:38 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Takdir berlari ke ujung Desember
Dituliskannya hari demi hari
Di wajah Januari
Aku menanam airmata sunyi

Di bulan pertama,
Aku terlahir sebagai puisi
Yang dirangkai airmata
Di kertasnya kehidupan

Kadang aku melihat Desember
Disambar petir dari lidah perayaan
Sementara diksi-diksi di balik pintu kamar
Melambaikan tangannya

Ketika malam mendadak matahari
Di jilatan apinya aku tertidur
Sedangkan kepalaku tiada henti
Memikirkan kaki nafsu yang pincang

Tak ada tatapan setajam tangisan
Di kedalaman hati penyair keringat
Sehingga pada segelas kopi tanpa aroma
Aku pun tenggelam

 

Taufiq el Hida

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun