Mohon tunggu...
taufiqelhida
taufiqelhida Mohon Tunggu... Penulis - orang gila

Penulis Penggambar Pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Munajat Hujan

1 Desember 2012   03:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:24 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com



Aku adalah hujan yang menjagamu saat kau layu

Gemercik rintikku memeluk ragamu dalam tatapan sayu

Kita seolah lupa pada gersangnya amarah waktu

.

Wahai Kekasih yang aku tak akan pernah lupa menyanjungmu

Ada yang tak sempat kita bicarakan perihal hujan di hatiku

Adalah engkau yang seringkali menjadi apa yang kusebut rindu

.

Siang dan malam yang kita munajatkan dalam gempita ruku’

Sujud yang alot dan airmata yang jatuh di atas sejadah cumbu

Melebur di kedalaman hati memeluk Dia Yang Maha Satu

.

elhida

*isteriku, lekaslah sembuh sayang...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun