Mohon tunggu...
hida
hida Mohon Tunggu... Penulis - writer

Art

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kupanggil Namamu Airaa

21 Desember 2015   05:14 Diperbarui: 21 Desember 2015   10:55 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kupanggil namamu Airaa, anak pertamaku yang paling kutunggu. Cinta padamu, anakku, melebihi besar dunia yang kuatas namakan Dia yang telah memberikanmu padaku. Sungguh sempurna kurasa hidup. Denganmu kini pelangi kalbu.

Kupanggil namamu Airaa, anak perempuan istimewa yang terlahir dari isteriku yang juga istimewa. Engkau membuatku semakin tahu kenapa syurga disimpan di telapak kaki umi-mu. Dan aku tidak cemburu karenanya, sebab akulah yang akan selalu menjaga syurgamu itu.

Kupanggil namamu Airaa, dari nama panjangmu Zaahida Naurie Al Humairaa. Seorang perempuan cantik yang zuhud dan menjadi cahaya dalam hidupku. Adalah engkau, anakku, insyaalloh selalu dalam peluk rindu Yang Maha Satu, Alloh menjagamu selalu.

Kupanggil namamu Airaa. Perempuan yang telah kujatuhkan cintaku padamu, dan kini menyebar di sekujur raga dan jiwamu. 

Taufiq El Hida

*Sehat terus ya Nak, pelukan terdalam Abi-Umimu semoga hangatkan hatimu :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun