“Mama, ternyata kehidupan sering tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan.” Aku dan El di sofa ruang tamu.
“Iya, namun pasti akan sesuai dengan yang kita pikirkan.” Potongku.
“Begitu ya Mam?”
“Iya Nak, karena itulah kita harus selalu berpikir positif.” Terangku. Aku melihat anak lelakiku merunduk seperti sedang merenungkan sesuatu. Aku lihat keluar buliran mutiara jatuh dari matanya.
“Kamu kenapa Nak?” Tanyaku lembut.
“Jizan Mam.”
“Hah, Jizan kenapa Nak!!!” Aku kaget, takut terjadi sesuatu terhadapnya.
“Taraaaaaaaa!!” Tiba-tiba Jizan muncul dari belakang sofa dengan gunting di tangannya.
“Pantesan sakit, Mam, Jizan menusuk kakiku dengan gunting!” Teriak El. Aku dan Jizan tertawa.
Elhida
28912
Fiksi bertema cinta dalam rangka jelang perayaan dua tahun berdirinya Komunitas Desa Rangkat. #RangkatCintaSederhana# adalah tema yang diusung dalam perayaan HUT ke-2 Komunitas Desa Rangkat pada 19~21 Oktober nanti yang akan dirayakan di kota Bandung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H