Mohon tunggu...
hida
hida Mohon Tunggu... Penulis - writer

Art

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Fiihi

4 Juni 2021   18:20 Diperbarui: 4 Juni 2021   18:59 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

di atas tempat duduk bambu yang atapnya pohon durian
aku memandang wajah langit yang matanya mencuri hatiku
embun di atas daun pisang juga padi yang berjatuhan karena angin
tak sanggup lagi menampung gelisah jiwa yang resah

air pancuran yang di bawahnya ikan emas berlompatan
mencoba memanjakan telingaku dengan petuah Jalaludin Rumi
Fiihi Maa Fiihi, disebutnya adalah kenangan tak berkesudahan

Tasikmalaya, Juni 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun