Mohon tunggu...
hida
hida Mohon Tunggu... Penulis - writer

Art

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kidung Luka

7 Maret 2021   03:56 Diperbarui: 7 Maret 2021   06:24 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pada suatu pagi setelah adzan awal dikumandangkan
kidung luka diperdengarkan
berdarah semua sayatan-sayatan di palung mimpi
terkapar dengan luka-luka tak tersembuhkan

aku kini lebih lemah dari hutan yang terbakar
bahkan lebih tuna dari percintaan tanpa kabar

pada suatu pagi setelah tandas beberapa cangkir puisi
nadzom cinta dituliskan
membasuh semua doa yang dibacakan dalam sujud panjang

Tasikmalaya, 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun