Mohon tunggu...
hida
hida Mohon Tunggu... Penulis - writer

Art

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sketsa

6 Maret 2021   19:02 Diperbarui: 6 Maret 2021   19:03 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pensil yang berserakan di atas meja, di bawah kertas-kertas sketsa di antara penggaris dan penghapus yang kesakitan
aku tak segera merapikannya setelah beberapa catatan takdir aku baca dan tulis kembali di kening  hampa

hingga ketika sampai pada sebuah rupa sempurna
arsiran demi arsiran menjadi saksi puncak makrifat

sketsa-sketsa belum sempat aku selesaikan, di dalam figura di depan jendela pula
aku menyaksikan diriku mengembun di wajah lembayung
lalu hilang dalam tatapan mendung

Tasikmalaya, 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun