Mohon tunggu...
taufiqelhida
taufiqelhida Mohon Tunggu... Penulis - orang gila

Penulis Penggambar Pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja Terakhir Bulan Desember

31 Desember 2019   18:12 Diperbarui: 31 Desember 2019   18:23 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senja terakhir bulan Desember aku habiskan dengan duduk tanpa kopi hanya mendengarkan lagu reggae dari Alpha Blondy
Langit mendung dan angin khas sore hari mondar-mandir di depan Gedung Futsal Siliwangi ketika tak kuhiraukan bisikan pohon dan tiang listrik

: Malam nanti tahun berganti, esok hari kamu sudah berada pada bulan di mana kamu dilahirkan

Daun-daun yang bergoyang juga bendera yang dikibar kenangan setahun ke belakang perlahan bergerak kencang
Kue ladu pemberian seorang kawan terasa begitu nikmat disantap dengan hati riang

: Jangan kamu pikirkan beberapa orang yang tak suka, lajulah berjalan

Seorang anak kecil meniup terompet berwarna biru dan emas di warung sebrang jalan dengan gembira
Lalu beberapa mobil civic berjejer rapi merayakan ulangtahun klubnya depan Rumah Makan Baraya Sunda

: Ini bukan tentang perayaan Yahudi atau Majusi, kamu harus melihat di luar sisi itu

Aku kembali menulis beberapa kalimat untuk sajak ini ketika jalanan dikunyah kegelapan
Adzan sore mulai terdengar bersahutan pertanda siang terakhir tahun ini telah habis

: Cinta tak kenal Suku Agama dan Ras, cinta lebih dalam dari itu

Tasikmalaya, 31 Desember 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun