"Belum saatnya tersenyum", katamu setelah adzan sore
Aku segera diam
"Belum saatnya menangis", katamu lagi setelah kudirikan beberapa rakaat
Aku segera sujud
"Belum saatnya bahagia," katamu lalu setelah beberapa wirid kubaca
Aku segera duduk
"Belum saatnya sedih," katamu lanjut ketika aku berdoa
Aku segera salam
"Kini saatnya ikhlas," katamu lalu pergi
Aku segera berhenti
el, 2212 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!