Hujan belum turun dan langit semakin gelapÂ
Aku duduk di belakang kemudi sebuah mobil tuaÂ
Mencatat halilintar yang menghampiri siang rentaÂ
Beberapa saat kemudian hujan datangÂ
Dibawanya hasrat angin dari utara heningÂ
Begitu deras seperti iblis menyerangÂ
Orang-orang masuk ruangan dengan tergesaÂ
Kendaraan dibiarkannya kuyup tak mengapaÂ
Lalu lapangan dan jalanan lenggang segeraÂ
Aku mencatat halilintarÂ
Dengan pena dan gemetarÂ
Gorsan Tuhan begitu BesarÂ
el, 2012 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!