Mohon tunggu...
hida
hida Mohon Tunggu... Penulis - writer

Art

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(FF100K-RCS) Tercebur Lumpur Polos Kedudul-dudulan

27 September 2012   08:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:36 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kamu kenapa Cici, ya Tuhan...” Ranti kaget ketika melihat Jingga berlumuran lumpur.

“Gue kecebur lumpur, Ranti, masa kamu gak lihat.” Jawab Jingga dengan manyun dan sangat kesal sembari membersihkan sebagian lumpur yang masih memenuhi wajahnya yang kini terlihat sangat polos.

“Siapa yang melakukan semua ini kepadamu Cici !!!” Ranti sok sibuk dengan tidak menyentuh Jingga sedikitpun karena tidak ingin dirinya terkotori.

“Gak apa-apa, kasihan, hanya tukang ojek.” Jingga.

“Siapa? Ayo bilang nanti biar aku yang melawan!” Ranti sok berani.

“Kamu mau lawan bagaimana, dia segede gajah.”

“Laaah enteng. Dikitik-kitik aja.”

“Dasar dudul.” Jingga.

“Iya, dasar tukang ojek dudul.” Ranti polos.

elhida

27912

*di sini memang gak ada kata rangkat cinta sederhananya. untuk meramaikan saja.

Fiksi bertema cinta dalam rangka jelang perayaan dua tahun berdirinya Komunitas Desa Rangkat. #RangkatCintaSederhana# adalah tema yang diusung dalam perayaan HUT ke-2 Komunitas Desa Rangkat pada 19~21 Oktober nanti yang akan dirayakan di kota Bandung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun