Mohon tunggu...
Halomoan Al Hasibi
Halomoan Al Hasibi Mohon Tunggu... -

parhuta huta do au

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Orang Maghribi vs Orang Indonesia

25 Februari 2013   15:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:42 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tengah sibuk buat kerja,tiba-tiba saja ada orang menepuk bahuku dari belakang.
"Assalamu 'alaikum orang Indonesia,"kaipa haluk?",katanya.
Aku pun menoleh kebelakang,eh!ternyata dia customer aku dari ALMAMLAKATUL MAGHRIBIYAH,Maroko.
"wa 'alaikumus salam,orang Maghribi.
"Ana pi sihhatin wa 'afiyatin,Alhamdulillah.How about you?long time no see,pi aina anta tadzhabu?"jawabku.
"Biasalah,agak Masygul sedikit"katanya.
Kami pun terus bercerita sedikit panjang lebar,dan dia mengajak aku makan siang bersama disebuah restoran
MAMAK (india muslim).Aku menolak dengan halus,sebab aku kurang minat dengan masakan ala mamak ini,tapi dia terus memaksa.Akhirnya aku pun mengiyakannya,dan kami sepakat ketemu disana pukul 2.00 pm.Dia pun minta diri mau beli sesuatu katanya.
Aku pun melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda tadi.
Pukul 1.45 aku sudah berada di restoran yang dijanjikan,karena aku tak ingin terlambat.Sebab sepengetahuanku orang Arab ini sangat menghargai waktu.
Namun,seperempat jam lebih sudah aku menunggu tapi dia tak juga menampakkan batang hidungnya.
Tepat pukul 2,07 menit dia pun datang dengan tergopoh-gopoh.
"i am sorry i am late",katanya.
"nggak papa,it's ok,jawabku.
Dalam hati aku berkata:
"Tak ada salahnya sekali sekala orang Arab minta maaf kepada orang Indonesia"
Hahaha...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun