Lama,
Entah berapa lama
mungkin sudah sangat lama
kurasa jari – jariku teramat rindu akan hobinya
menekan tombol – tombol mati  berbackground putih melati
tuk tuangkan segala emosi jiwa yang tlah lama menjepit hati
tanda dada tak mempu menampung lagi
tapi apa yang ada,
rasa yang melimpah tak mau tercurah
otak dan hati bergejolak tak mau bersatu
jemari tak sanggup tuliskan kisah yang terendam pilu
semua menderu menjadi satu
jenuh dan rindu seolah terus membayangi setiap langkahku
mengejar tiap dentuman detik hidupku
memaksa menghampiriku yang masih bemuka sayu
juga aku yang tak kunjung berani tuk mengadu
pada Dia Yang Maha Tau
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H