Setega itu
Membiarkanku menunggu
Harapan palsu
Aku bengong setelah update status. Semuanya terasa menyakitkan, tak terasa airmataku menetes.
“ Kamu kenapa Ry?” tanya Icha padaku.
“ Hans itu jahat banget sih, tega, kejam! Huaaa..!” aku nangis tak tertahankan.
“ Eh, tar dulu. Aku gak ngerti nih, Hans ngapain kamu? Janjiin nikah? Terus ga jadi, gitu?” Icha penasaran.
“ Bukaaan!”aku menggeleng.
“ Terus?” Icha makin penasaran.
Aku sesenggukan, mengatur napas buat bicara.
“ Tiga bulan lalu, dia janji mau nerbitin novel aku. Tapi ternyata gak jadi, dia sibuk ngurusin kerjaannya. Bohong! Penipu! Huaaa!” aku nangis lagi. Icha bengong tak bisa berkata-kata.
-------------------------------------------
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H