Laju sinarnya membias wangi
ketika itu, semesta tanpa mahkota
Malam...........
Sesenggukan bersama gulita yang erat mendekap.
Denting angin
mengurai mimpi bersama sepenggal kata.
Ketika itu, Tangisan Rembulan tumpah kedalam bejana semesta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!