Dimata Annas, Tuhan sangat kejam karena merengut nyawa kekasihnya. Dan dimatanya semua masalah datang tanpa bergantian hingga membuat akalnya terkikis. Peristiwa demi peristiwa hampir saja membuatnya lemah, apalagi saaat meninggalnya Rindiani calon istrinya. Kebencian kepada Mbak Ning juga kian memuncak saat akhirnya Sayekti adiknya pergi entah kemana. Mbak Ning tega menganiaya Sayekti hanya karena menolak untuk dinikahkan dengan lelaki pilihanya.
Disis lain, Annas teringat kepada mimpi yang diceritakan Rindiani sebelum meninggal. Siang itu, Rindiani bercerita mimpi aneh yang dialaminya beberapa hari berturut-turut. Hampir saja Annas meninggalkan Tuhan karena merasa Tuhan tak mengabulkan harapanya.
Siapa sih yang mampu bertahan saat kekasih yang dipujanya meninggal tepat 5 jam sebelum ijab kabul? Annas mencoba mewujudkan keinginan orang-orang tercintanya. Ia pun kembali berikhtiar untuk membenahi hidupnya. Allah menghendaki bertemu dengan seorang perempuan nan shalilah bernama Aulia, namun Allah belum menghendaki Aulia untuknya, orang tuanya menolak mentah-mentah setelah tahu kalau Annas hanya seorang tukang sevice komputer.
Atas keinginan Buleknya ia pun dikenalkan dengan seorang perempuan Indonesia yang sedang bekerja di Canada. Namun, sesungguhnya Annas teringat kepada Ayesha wanita yang dikenalnya di jejaring sosial Facebook. Dibalik pencarianya terhadap Ayesha Annas dikejutkan oleh sosok yang dikenalkan Buleknya. wajahnya begitu teduh dan Anggun. Dan, ternyata wanita itulah yang sering hadir dalam mimpinya.
Annas akhirnya melamar wanita kenalan Buleknya, namun Mahar yang diminta sangat membuat Bulek Reni bangga meski terkesan sulit. Annas pun mengutarakn mahar yang diminta wanita kenalan buleknya kepada keluarganya.
“Kami mendukungmu Nas! Bulek salut sama Ayeshamu, andai aja para wanita memilih mahar seindah mahar cinta Ayesha pasti lelaki akan bahagia dan rumah tangga mereka ayem tentrem” tukas Bulek Reni.
“Pokoknya bagus sekali. Bapak bangga kalau kamu bisa menikah denganya. Kalau saja semua wanita minta maharnya seindah mahar cinta Ayesha pasti bumi ini dipenuhi dengan pemuda yang taat seeprtimu Nas” imbuh Pak Bambang lagi.
Mahar itulah yang memuka para tamu undangan pernikahan. Banyak dari para tamu undangan berkata.
"Mahar cinta dari langit ketujuh"
Dan juga lainya
"Dengan mahar ini, tak butuh lainya lagi. tahukah kenapa? karena mahar ini menyeret lainya baik dalam perkara dunia ataupun akhirat"