“Ini adalah mimpi saya,” kata José Aragon, 59 tahun, yang bepergian sebagai pengemudi. “Kesempatan terakhir untuk melihat Piala Dunia di Amerika Latin.”
Ketika tim mereka mengalahkan Spanyol 2-0 di hari Rabu kemarin, mereka lebih bergembira.
Pemerintah Brazil mengharapkan sekitar 600,000 turis asing selama Piala Dunia 2014 — lebih banyak daripada sebanyak 309,000 turis yang pergi ke Afrika Selatan untuk Piala Dunia 2010. Airbnb mengatakan bahwa host mereka akan menerima 120,000 dari para turis tersebut yang berasal dari lebih dari 100 negara.
Seorang penggemar dari Amerika Serikat, Christian Tripp, 24 tahun, juga menghindari harga yang naik yang ditagih oleh hotel-hotel tradisional dan memilih akomodasi alternatif. Dia memutuskan untuk membayar $67 per malam — harga yang dia pikir terlalu tinggi, tetapi tak ada pilihan lain — untuk berbagi sebuah dormitory hostel dengan delapan orang lainnya di Recife.
Para turis yang menggunakan akomodasi alternatif memiliki berbagai alasan, seperti ingin dekat dengan budaya lokal dan tentunya ingin hemat uang.
Kota Belo Horizonte adalah beberapa kota tuan rumah di mana pemerintah membuat website untuk mendorong akomodasi alternatif. Kota tersebut adalah tuan rumah untuk enam pertandingan, termasuk satu semifinal, dan mengharapkan 160,000 turis asing dan 290,000 warga Brazil selama bulan Piala Dunia. Kamar-kamar hotel telah bertambah dari 17,000 di tahun 2012 menjadi 25,000 tahun 2014 ini.
Sumber: Washington Post
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H