Mohon tunggu...
hirata el-fattah
hirata el-fattah Mohon Tunggu... -

lahir, semarang 16 Oktober 1990

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gerombolan Orangutan Kunjungi Kebun Durian Warga

17 Desember 2011   17:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:08 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabar datangnya orang utan ke wilayah perkebunan beberapa hari yang lalu sempat meng hebohkan warga di Desa Naga Timbul, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Gerombolan orang utan tersebut tampak sedang memakan buah durian di perkebunan milik salah satu warga. sebagian warga tampak terhibur menyaksikan tingkah orang utan tersebut, sebagian warga lain tampak geram dan ingin menangkap orang utan untung aparat setempat segera mendatangi lokasi kejadian dan menghimbau kepada warga agar tidak mengganggu bahkan menangkap mereka.

Kejadian seperti ini tidak hanya dilakukan oleh orang utan saja, beberapa satwa lain juga demikian seperti halnya burung serta harimau yang beberapa bulan lau sempat juga heboh dengan berita masuknya harimau ke perkampungan warga .

Fenomena seperti di atas tidak akan terjadi jika habitat para satwa tersebut masih ada, namun apa yang terjadi dewasa ini tidak demikian, perkebunan sawit semakin meluas, ekspansi dengan membabat hutan tentu merusak habitat satwa tersebut, oleh karenannya perlu dilakukan penataan lahan dengan baik, dan pertimbangan lingkungan dalam perluasan lahan perkebunan. karena jika perluasan lahan dilakukan dengan membabi buta tanpa memperhatikan lingkungan khususnya hutan, pihak yang dirugikan selain para satwa tersebut tidak lain juga warga sendiri khususnya yang tinggal di sekitar hutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun