Mohon tunggu...
Ammu Fathy
Ammu Fathy Mohon Tunggu... -

can't write.!!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keyakinan Yang Salah

16 Agustus 2012   00:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:42 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Syeikh DR.Mohammed Hassan (S) pernah berbicara kepada salah seorang pemuda anggota gerakan Islam garis keras (P)

(S) Menurut anda apakah meledakkan klub malam yg berada di negara yg mayoritasnya Muslim itu halal atau haram?

(P) Sudah tentu halal dan dibolehkan dong!

(S) Lalu kemudian jika anda membunuh mereka sedangkan mereka mati dalam keadaan sedang bermaksiat kepada Allah, dimana mereka berada.?

(P) Tentu saja di Neraka.

(S) Apa yg diinginkan Setan terhadap mereka dan manusia umumnya?

(P)Setan ingin membawa mereka dan manusia ke Neraka yang sangat panas.

(S)Kalau begitu, anda sudah membantu setan yg menginginkan mereka ke Neraka ketika anda membunuh mereka dong!!

Kemudian Syeikh Mohammed Hassan menyebutkan satu hadits Rasulullah SAW; ketika lewat dihadapan beliau jenazah orang yahudi, seketika itu juga beliau menangis..

Para sahabat bertanya: "Apa yang kau sedihkan wahai Rasulullah?" beliau menjawab: "Sebuah jiwa yg lepas dariku sedang ia menuju neraka" .

Coba perhatikan baik-baik anak muda.. Apa yg ada dalam pikiran anda ketika anda membantu para Setan mengirim Manusia ke Neraka sedangkan Rasulullah SAW yang selalu mengusahakan hidayah pada seluruh manusia dan menyelamatkan mereka dari Neraka, bahkan bersedih karena ada 1 jiwa yang lepas dari hidayahNya.???

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun