Mohon tunggu...
Ammu Fathy
Ammu Fathy Mohon Tunggu... -

can't write.!!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

15 Penjaga Perbatasan Mesir-Israel Tewas Akibat Serangan Kelompok Bersenjata Ketika Sedang Berbuka Puasa

5 Agustus 2012   22:49 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:12 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

15 orang tentara penajaga perbatasan dinyatakan tewas dan 7 lainnya luka-luka akibat serangan mendadak kelompok bersenjata di desa Huriya 2 km dari pintu perbatasan wilayah Mesir-Israel di Rafah, Sinai Utara.

Sumber berita menyebutkan bahwa kelompok bersenjata tersebut menyerang para tentara penjaga perbatasan tersebut ketika mereka sedang menyantap hidangan untuk berbuka puasa. Sempat terjadi baku tembak antara pihak tentara dan kelompok bersenjata.

Sampai berita ini diturunkan belum diketahui berasal darimana kelompok bersenjata tersebut, hanya saja saksi mata menyebutkan bahwa para penyerang menggunakan 3 mobil jenis land cruiser, serta membawa beberapa senjata mesin dan laras panjang untuk menghancurkan barak tempat tentara tersebut sedang menyantap hidangan berbuka puasa, kemudian mereka mengambil alih salah satu kendaraan lapis baja sejenis panser dan melakukan penembakan secara membabi buta kearah pos-pos penjagaan.

Sementara itu di Kairo Presiden Morsi mengutuk tindakan tersebut dan menyatakan itu sebagai serangan para pengecut, dia berjanji akan memberi pelajaran kepada para penyerang itu dengan ganjaran yang sangat berat bagi mereka.

Dilain pihak, salah seorang pejabat pertahanan Israel mengungkapkan lewat akun twitter-nya bahwa tentara pertahanan Israel menyatakan telah menghancurkan sekelompok kawanan bersenjata yang memasuki wilayah Israel dekat perbatasan Mesir di Sinai Utara. Kelompok ini disinyalir sebagai kelompok yang menembaki tentara Mesir beberapa jam sebelumnya.

Beberapa pengamat menuduh tidakan tersebut dilakukan oleh gerilyawan kelompok Islam militan Gaza dan Mesir yang dalam beberapa waktu terakhir sering menebar ancaman di wilayah perbatasan dengan target para tentara penjaga perbatasan khususnya bagian wilayah Mesir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun