Mohon tunggu...
eky septian pradana
eky septian pradana Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Bidang Humaniora dan Apoteker di Apotek

Saya adalah seorang dosen dan apoteker, dengan latar belakang pendidikan di Fakultas Farmasi serta gelar profesi apoteker dan S2 di bidang Farmasi Klinis. Dengan pengalaman mengajar dan praktik di bidang farmasi, saya berkomitmen untuk memajukan pengetahuan dan keterampilan di dunia farmasi, terutama dalam pengembangan dan penerapan ilmu farmasi klinis. Blog ini saya dedikasikan sebagai wadah berbagi wawasan, pengalaman, serta inovasi di bidang farmasi dan pendidikan kesehatan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Potensi Karier Apoteker di Luar Apotek, Menjelajahi Beragam Peluang di Dunia Farmasi

29 Oktober 2024   09:48 Diperbarui: 29 Oktober 2024   10:15 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Profesi apoteker kerap diasosiasikan dengan peran di apotek---melayani resep, memberikan informasi obat, dan memastikan masyarakat memperoleh obat yang tepat. Namun, di tengah kemajuan teknologi, peningkatan kesadaran kesehatan, serta berkembangnya industri farmasi dan bioteknologi, karier seorang apoteker ternyata jauh lebih luas dari sekadar bekerja di apotek. 

Bagi apoteker muda maupun mereka yang berpengalaman, memahami potensi karier di luar apotek menjadi langkah penting dalam memperluas wawasan profesional dan mencapai impian karier yang lebih besar.

Berikut ini adalah beberapa bidang di luar apotek yang dapat menjadi lahan bagi apoteker untuk berkembang.

1. Industri Farmasi

Industri farmasi menawarkan beragam peluang yang sangat menarik bagi apoteker. Di sektor ini, apoteker dapat terlibat dalam pengembangan, produksi, hingga pemasaran produk farmasi. Beberapa posisi yang relevan termasuk:

  • Research and Development (R&D): Dalam bidang ini, apoteker berperan dalam pengembangan obat-obatan baru, dari formulasi hingga pengujian klinis. Pengetahuan mendalam apoteker tentang farmakologi dan farmakokinetik membuat mereka sangat berharga dalam memastikan efektivitas dan keamanan produk.

  • Quality Control dan Quality Assurance (QC & QA): Apoteker memiliki peran penting dalam menjaga kualitas produk yang dihasilkan. Posisi ini memastikan bahwa setiap tahap produksi memenuhi standar yang ketat, baik dari segi bahan baku, proses produksi, maupun produk akhir.

  • Regulatory Affairs: Posisi ini membutuhkan pengetahuan tentang regulasi dan peraturan yang berlaku, baik secara lokal maupun internasional. Apoteker yang bekerja di bagian ini memastikan bahwa produk farmasi memenuhi semua persyaratan hukum dan etika sebelum beredar di pasaran.

2. Riset Klinik dan Pengembangan Obat

Di bidang riset klinik, apoteker terlibat langsung dalam penelitian yang menguji efektivitas dan keamanan obat pada manusia. Ini adalah bagian krusial dalam pengembangan obat baru yang akan dipasarkan. 

Apoteker bisa berkarier sebagai clinical research associate atau clinical trial manager. Karier ini memberi kesempatan bagi apoteker untuk terlibat dalam pengembangan inovasi medis yang mungkin belum banyak tersedia di Indonesia.

3. Pemerintahan dan Regulasi Kesehatan

Di sektor pemerintahan, apoteker dapat bekerja di lembaga seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau dinas kesehatan. Di sini, peran apoteker sangat penting dalam mengawasi distribusi obat, mengawasi kualitas dan keamanan produk farmasi, serta memastikan masyarakat mendapatkan akses ke produk yang aman dan terjangkau. 

Apoteker juga dapat terlibat dalam penyusunan kebijakan kesehatan terkait obat dan farmasi, berkontribusi dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi sistem kesehatan nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun