Mohon tunggu...
eky pranata
eky pranata Mohon Tunggu... WIRASWASTA/MAHASISWA -

jalani dan syukuri

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Keruntuhan Jurnalisme

12 Oktober 2015   09:27 Diperbarui: 12 Oktober 2015   09:44 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kurang tegasnya seorang jurnalis ,tidak berpendiri sesuai pendapatnya, dan selalu membudayakan Hal-hal yang negative, tidak mengikuti aturan-aturan jurnalis yang sudah ada aturannya yang ditetapkan oleh Bill Kovach & Tom Rosenstiel.

KELEBIHAN :

Dengan adanya teknologi & informasi yang canggih juga sangat membantu / mendukung seseorang jurnalis dalam mencari berita, contoh hal nya seperti Internet selalu saja mendapatkan berita-berita yang hangat / baru , jadi seorang jurnalis tidak perlu lagi susah-susah mencari berita kesana-kesini.

2

KESIMPULAN :

Seorang  jurnalis di tanah air ini sangat lemah, selalu takut dengan kekuasaan tidak bekerja sesuai dengan aturannya.hanya mengikuti aturan-aturan para penguasa media nya saja tidak mengikuti aturan-aturan kode etik jurnalistik yang sebenarnya.

Dengan timbulnya teknologi yang cangggih saat ini ( citizen journalism ) membuat seorang jurnalis menjadi malas ( tidak bekerja ).  Jadi seorang jurnalis mencari berita hanya lewat internet saja tidak langsung ke tkp ( tempat kejadian perkara ). Kebiasaan copy paste  seperti ini terkadang salah dalam menyiarkan beritanya, karna tidak melihat ulang isi berita tersebut ( check & re-check)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun