Saat ini tercatat ribuan spesies flora & fauna yang terancam punah keberadaannya. Aktivitas manusia yang terus membabat hutan & membuang ribuan ton karbondioksida setiap menitnya menjadi penyebab utama punahnya hewan dan tumbuhan dari muka bumi. Laju kepunahan spesies saat ini (menurut Conservation International) mendekati 1 spesies setiap 20 menit. Angka ini diperkirakan 1000 kali lebih cepat dari kepunahan alami yang terjadi dalam norma sejarah bumi.
Indonesia & Brazil merupakan dua negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia. Disusul oleh Zaire dan negara-negara lainnya. Hampir semua negara menghadapi masalah yang sama :Â endangered species.
Untunglah banyak negara mulai menyadari pentingnya menyelamatkan endangered species ini. Banyak langkah telah & sedang ditempuh seperti membangun Taman Nasional, membuat undang-undang perlindungan satwa dan mendirikan balai konservasi/rehabilitasi. Meskipun masih banyak kekurangan, namun langkah-langkah ini patut kita berikan apresiasi.
Sebagai wujud kepedulian, lahir juga berbagai organisasi pecinta lingkungan (konservasi alam) baik lokal maupun international. Sebut saja yang besar seperti Green Peace, WWF (world wide fund for nature), dan Conservation International. Mudah-mudahan usaha-usaha yang dilakukan orang-orang berdedikasi tinggi ini membuahkan hasil dalam mengurangi laju kepunahan spesies.
Bagaimana dengan spesies manusia?
Dari sisi populasi, tidak ada yang perlu dikuatirkan. Jumlah manusia terus bertambah dengan kecepatan yang mencengangkan. Mengutip data Bank Dunia, penduduk dunia tahun 1960 sekitar 3 milyard, tahun 2000 menjadi 6 milyard, dan tahun 2012 ini diyakini akan mencapai 7 milyard manusia. Hebat sekali! Hanya perlu 12 tahun untuk menambah 1 milyard penduduk bumi.
Negara - negara di benua Afrika tercatat sebagi negara dengan pertumbuhan penduduk paling cepat di dunia, disusul Asia -- kecuali Jepang yang warganya kini lebih suka memelihara anjing dari pada menggendong anak.
Namun demikian populasi yang besar ini bukan tanpa masalah. Jumlah manusia yang sangat besar memerlukan sumber daya alam yang besar pula. Hal ini memicu kerusakan lingkungan parah dan semakin terdesaknya flora & fauna dari habitatnya.
Bukan hanya itu, manusia modern ternyata sangat rakus. Mereka bahkan tega "mengkanibal" sesamanya sehingga beberapa "spesies" manusia mulai langka dan sulit ditemukan.
Sayangnya, tidak seberuntung Badak bercula satu, Harimau sumatera, atau Gorilla -- "spesies" manusia yang terancam punah ini belum banyak mendapat perhatian dari pihak-pihak yang berwewenang (termasuk organisasi besar seperti WWF & Conservation International).
Berikut ini adalah TOP 5Â endangered people yang terancam punah!!