Mohon tunggu...
Ekti Mukhlisatun nisak
Ekti Mukhlisatun nisak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah Sepi, Mimpi Anak Tertunda. Mengapa SD di Indonesia Mengalami Krisis Siswa?

20 September 2024   20:30 Diperbarui: 21 September 2024   07:33 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di tengah ramainya pembangunan, sebuah fenomena menarik perhatian banyaknya sekolah dasar (SD) di Indonesia yang mengalami kekurangan siswa. Sekolah-sekolah yang dulunya ramai, kini sepi dan terancam tutup. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Faktor Ekonomi: Beban Orang Tua yang Berat. Salah satu faktor utama adalah beban ekonomi orang tua. Biaya pendidikan, mulai dari seragam, buku, hingga biaya tambahan, menjadi beban yang berat bagi sebagian masyarakat. Di tengah kesulitan ekonomi, orang tua terpaksa memilih untuk tidak menyekolahkan anak mereka atau bahkan menunda pendidikan mereka.

Migrasi Penduduk: Pergeseran Pusat Aktivitas Migrasi penduduk juga menjadi faktor penting. Pergeseran pusat aktivitas ekonomi ke kota-kota besar menyebabkan banyak penduduk desa bermigrasi, meninggalkan desa mereka. Hal ini berdampak pada jumlah siswa di sekolah-sekolah di desa yang semakin berkurang.
Kurangnya Promosi dan Daya Tarik
Kurangnya promosi dan daya tarik sekolah juga menjadi penyebab. Sekolah-sekolah di daerah terpencil seringkali kurang dikenal dan tidak memiliki fasilitas yang memadai. Hal ini membuat orang tua enggan untuk menyekolahkan anak mereka di sekolah tersebut.

Tantangan dan Solusi Fenomena ini merupakan tantangan serius bagi dunia pendidikan di Indonesia. Jika dibiarkan, akan berdampak pada kualitas pendidikan dan masa depan anak bangsa. 

Beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini antara lain:
Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan: Pemerintah perlu meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan di daerah terpencil dengan membangun infrastruktur yang memadai dan menyediakan guru yang berkualitas.
Memberikan bantuan biaya pendidikan: Pemerintah perlu memberikan bantuan biaya pendidikan kepada keluarga kurang mampu agar anak-anak mereka dapat mengakses pendidikan.
Meningkatkan promosi dan daya tarik sekolah: Sekolah perlu meningkatkan promosi dan daya tarik mereka dengan menawarkan program-program yang menarik dan fasilitas yang memadai.
Membangun Masa Depan Cerah
Menyediakan pendidikan yang berkualitas bagi semua anak adalah tanggung jawab bersama. Dengan mengatasi masalah kekurangan siswa di SD, kita dapat membangun masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun