Salah seorang masyarakat dari Galesong aktifis LSM mengeluhkan pengalamannya menunggu berjam-jam yg tidak mau disebut namanya menunggu giliran antrian setelah melalui registrasi pada staf sekda untuk bertemu  Drs.H.Arsyad, namun tidak jadi ketemu, karena lewat staf sekda mengarahkannya ke wakil bupati, dengan sedikit mengeluh meninggalkan lokasi antrian depan ruangan sekda Takalar.Â
"Beginilah kalau masyarakat biasa dilayani padahal banyak di belakang saya tadi pak langsung saja masuk ke ruangannya Bapak karena dia pegawai dan sebahagian pejabat, malah tidak register pada stafnya", keluhnya sama penulis.
Sama yang dialami penulis di suruh menunggu giliran antrian oleh staf sekda bernama Muh. Nasir, tetapi tidak dilayani hingga Pak Sekda Drs. Arsyad keluar dari ruangannya, dan penulis memberitahu pak Sekda setelah keluar dari ruangannya, juga tidak digubris sambil jalan meninggalkan kantor. Penulis menilai pelayanan sekda pilih kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H