Mohon tunggu...
Kamaruddin S. S.
Kamaruddin S. S. Mohon Tunggu... Guru - Senang aja nulis

penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Terima Kasih Pak Jokowi-JK, Telah Membangun Indonesia dari Desa

25 Oktober 2017   21:00 Diperbarui: 25 Oktober 2017   21:17 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah tiga Tahun Pak Jokowi-JK memimpin Indonesia dan membangun fisik dan nonfisik, tingkat kepuasan masyarakat mencapai 70% ini hal luar biasa. Makanya tidak lengkap rasanya sebagai warga negara, jika tidak mengucapkan terima kasih kepada Beliau berdua.

Pembangunan infrastruktur memang terasa hingga ke pedesaan sejak Pak Jokowi-JK memimpin, terutama pembangunan jalan dan jembatan. Hal ini memang saat kampanye dulu menjanjikan percepatan pembangunan infrastruktur, dan saat ini sudah terbukti baik di kota maupun di pedesaan. Banyak daerah terpencil yang telah menikmati Listrik PLN dan jalan beton yang mulus sejak pemerintahan Jokowi-JK.

Desa Watang Cani, Kecamatan Bonto Cani Kabupaten Bone misalanya sejak Indonesia merdeka 71 tahun silam baru sekitar dua tahun menikmati aliran Listrik PLN. Kalau jalanan masih jalan tanah ditimbun pasir atau sirtu, walaupun begitu masyarakatnya sudah sangat bersyukur, karena sudah ada perubahan.

Untuk mencapai desa ini memang sangat sulit karena letaknya sangat terpencil di lembah pegunungan dan menjadi daerah perbatasan dua kabupaten yaitu Kab.Gowa di sebelah selatan dan Kab, Maros di sebelah Barat. Untuk masuk ke daerah tersebut yang paling dekat hanya dari kec. Camba kab. Maros yang kira-kira jarak tempunya satu jam perjalanan dengan kendaraan roda dua dan empat. Kalau jalanan wilayah kec. Kab. Maros sudah mulus dibeton sekitar 12 Km, namun pas masuk perbatasan wilayah Kab.Bone menuju Desa watang Cani masih jalan tanah, sedikit menanjak dan becek ketika hujan, cukup menyulitkan kendaraan roda empat untuk tembus, yang jaraknnya sekitar 8 Km.

Banyak sudah pejabat Pemkab Bone telah berjanji untuk memperbaiki atau membangun jalanannya ketika musim kampanye pilkada, begitupula pejabat Pemprov Sulsel, sebut saja wagub Sulsel Agus Arifin Numang pernah berjanji akan mengaspal jalanan masuk ke desa itu, namun hingga menjelang pilgub sulsel 2018 saat ini, belum juga ada realisasi hanya janji yang tak ditepati. padahal Desa watang Cani adalah daerah basis TNI dulu ketika zaman kolonial Belanda dan jepang hingga zaman pemberontakan DII/TII yang dipinpin Kahar Muzakkar. 

Desa ini memang posisinya sangat strategis sebagai basis perjuangan, karena letaknya sebagai segi tiga emas yang banyak dilalui oleh pejuang dan gerombolan untuk menuju ke daerah Gowa, Sinjai, Bantaeng dan Bulukumba dan dari wilayah Kab.bone itu sendiri.

Daerah ini belum maksimal pembangunnanya karena letaknya terlalu jauh dari kota kabupaten yaitu sekitar 90 Km, lebih dekat ke Kota Makassar yang jauhnya sekitar 70 Km. Memang penduduk desa ini lebih banyak mengenal Kota makassar dibanding Ibu kota Watampone, kota Kab.Bone sebagai wilayah pemerintahannya. Kabupaten Bone memang mestinya dimekarkan minimal menjadi dua kabupaten yaitu Bone selatan namun sejak diusulkan untuk dimekarkan Beliau Pak Yusuf kalla tidak menyetujuinya sebagai putra asli dari Kab.bone, makanya hingga saat ini Bone wilayahnya masih sangat luas, hingga pelayanan kepada masyarakat masih kurang bahkan sangat minim dari pemkab Bone.

Walaupun demikian masyarakat Desa watang Cani tetap berterima kasih kepada Pak JK sebagai parner Pak Presiden Jokowi yang telah menorehkan kesuksesan dalm membangun Indonesia dari desa. 

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun