Mahasiswa KM-Like UB Mengusung Program GAMASI di SDN Mojolangu 5 Sebagai Upaya Menggalakkan Pembiasaan Membaca Cermat dan Kemampuan Berpikir Kritis

Kampus Mengajar-Like Universitas Brawijaya merupakan program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) inisiasi dari Universitas Brawijaya yang mengacu pada Kampus Mengajar Kemdikbud. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa UB untuk belajar di luar kampus selama satu semester. Tujuannya adalah untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan permasalahan kompleks di  kehidupan nyata dengan berperan sebagai mitra guru dalam menciptakan inovasi di bidang strategi dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, menyenangkan, serta berlandaskan nilai-nilai budaya. Sebagai mitra guru, mahasiswa saling berinovasi dalam pembelajaran, seperti mengembangkan strategi dan media pembelajaran berbasis literasi, numerasi, digitalisasi pembelajaran serta pengembangan soft skill siswa secara interaktif, kreatif, inovatif, dan tentunya menyenangkan. Selanjutnya, program ini juga dapat mengasah soft skill yang dimiliki mahasiswa, seperti jiwa kepemimpinan, empati sosial, berpikir kritis, pemecahan masalah, kreativitas, inovasi, komunikasi, dan manajemen kelompok. 

Terhitung sejak tanggal 19 Agustus - 11 Desember 2024, Kelompok 3 KM-Like UB yang beranggotakan Eksanti Yolla Mahdhalena, Revina Luthfi Al Fathi, Amelia Nanda Puspita dan Muhammad Zulfikar Pramono dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Layta Dinira, S.Si., M.Si melaksanakan penugasan di SDN Mojolangu 5 yang berlokasi di Jalan Terusan Sudimoro, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Mahasiswa didampingi Guru Pamong yakni Gina Aristantia Wulandari, S.Pd menciptakan Rencana Aksi Kolaborasi (RAK) yang berisi program kerja yang akan dilaksanakan selama masa penugasan berlangsung. Program kerja yang diciptakan berfokus pada bidang literasi, numerasi, digitalisasi pembelajaran serta pengembangan soft skill siswa. Program kerja ini terbentuk berdasarkan temuan pada observasi yang telah dilakukan, kemudian dipresentasikan dan didiskusikan melalui Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah (FKKS) agar dapat memaksimalkan pelaksanaan program. 

Melalui program GAMASI, siswa diajak untuk mengeksplor sumber baca digital

Salah satu program kerja yang berfokus pada bidang literasi ialah GAMASI (Generasi Muda Melek Informasi). Program ini digagas oleh Eksanti Yolla Mahdhalena didasari dari rasa keprihatinan melihat kondisi rendahnya kemampuan berpikir kritis generasi muda di Indonesia. Dilansir dari Media Indonesia, survei yang telah dilakukan oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) dalam Programme for International Student Assessment (PISA) pada tahun 2022 menunjukkan peringkat Indonesia naik 5 - 6 posisi dari tahun 2018, yakni Indonesia berada di peringkat 68 dari 81 negara. Namun, skor Indonesia dalam hal kemampuan membaca menurun dari 371 (2018) menjadi 359 (2022). Menurut laporan Data Indonesia, skor 359 menempatkan Indonesia pada peringkat ke-6 di Asia Tenggara, sedangkan Singapura, Vietnam, dan Brunei Darussalam menempati peringkat 3 besar. Artinya, keikutsertaan Indonesia pada PISA dari tahun 2000 hingga tahun 2022 belum merepresentasikan peningkatan kualitas secara signifikan. Berdasarkan kondisi tersebut, diusunglah GAMASI sebagai upaya penyuluhan pada generasi muda mengenai urgensi membaca bagi kehidupan dan pembiasaan membaca cermat serta penggunaan kemampuan berpikir kritis saat membaca suatu informasi atau bacaan. Melalui program kerja GAMASI, siswa diajak untuk mengeksplor sumber baca digital dan cetak sehingga mampu meluaskan wawasan dan kemampuan berpikir kritis siswa melalui membaca cermat yang mana hal ini sekaligus dapat mengasah kemampuan berbahasa siswa seperti membaca, menulis, menyimak dan berbicara.

Hadirnya Kampus Mengajar-Like Universitas Brawijaya ini sangat diapresiasi oleh Kepala Sekolah SDN Mojolangu 5, Indah Yulaikah, S.Pd., M.Pd "Program Kampus Mengajar-Like UB hebat, membantu kami menyelenggarakan pembelajaran di sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang bermutu bagi SDN Mojolangu 5", pungkasnya.