Perkembangan dunia menuju era digitalisasi, turut berdampak pada masyarakat di Desa Mangunrejo Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan. Dampak positif maupun negative sama-sama dirasakan oleh hadirnya gadget. Umumnya, anak-anak lebih tertarik pada gadget ini daripada kegiatan yang berkaitan dengan belajar tanpa di sadari proses globalisasi ini mampu merubah prilaku, sifat, bahkan pola berfikir masyarakat, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Hal ini juga menjadi keresahan bagi sebagian besar warga masyarakat yang memiliki anak-anak yang terlanjur kecanduan terhadap gadget.
Kecanduan terhadap gadget sebenarnya dapat diatasi dengan mengenalkan dan membudayakan kegiatan yang lebih bermanfaat dengan penguatan bela negara melalui pelatihan  pramuka . Pentingnya pelatihan pramuka sebagai salah satu wadah pengembangan diri bagi anggota pramuka yang merupakan salah satu kegiatan ekstrakulikuler di sekolah serta dipandang sebagai salah satu bentuk wadah untuk upaya penguatan bela negara.
PRAMUKA singkatan dari Praja Muda Karana yang memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya. Sebutan Pramuka ini ditujukan untuk setiap anggotanya yang meliputi Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pramuka Pandega. Di dalam kegiatan pramuka, kita selalu menanamkan konsep belajar sambil bermain. Konsep tersebut mengacu kepada semboyan pendidikan yang dikemukakan oleh Ki Hadjar Dewantara, "Ing ngarso sung tulodho ing madyo mangun karso Tut Wuri Handayani". Artinya, di depan memberikan contoh, di tengah membangun kemauan, dan di belakang memberikan dorongan (motivasi).
Melalui konsep seperti ini Ki Hadjar Dewantara menginginkan pendidikan seperti sebuah taman. Pendidikan haruslah menyenangkan dan belajar adalah sebuah proses kegembiraan. Dengan konsep tersebut digambarkan bahwa kegiatan pramuka pun sangat menyenangkan dan tidak membosankan. Kegiatan pramuka akan lebih menyenagkan lagi jika dapat saling menghargai dan melindungi satu sama lain. Sikap berani, disiplin dan jiwa kepemimpinan harus selalu ditanamkan dan ditingkatkan. Melalui sikap berani berarti harus berani berbuat jujur, berani mencoba sesuatu hal yang baik, dan berani berbeda dari yang lain (kreatif/unik).Â
Kemudian sikap disiplin berarti harus mentaati atau mematuhi aturan yang telah dibuat untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya. Serta jiwa kepemimpinan yang menumbuhkan sikap tanggung jawab akan membuat tugas terselesaikan dengan baik. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam pelatihan pramuka ini seperti : mengamati video kepramukaan berkaitan tentang bela negara dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di sekolah, merancang yel-yel setiap kelompok untuk melatih sikap kebersamaan dan kepemimpinan dan membuat game-game kreatif untuk melatih kerja sama dalam kelompok.
Masih banyak lagi kegiatan pramuka yang sangat menyenangkan dan dapat menguatkan sikap bela negara dalam diri, tentunya yang mampu melatih diri menjadi lebih berani, disiplin, dan bertanggung jawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H