Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menikmati Senja

22 Mei 2023   11:07 Diperbarui: 22 Mei 2023   12:16 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Titian waktu tlah dilalui hingga merapuh
Nanar mata masih saja tiada terkedip
Menatap horizon senja terbentang syahdu
Membawa asa terbang melintasi arakan awan

Senja hadir syahdu menyapa mata
Mengisyaratkan syukur atas berjuta NikmatNya
Mengoyak pedih lama tertancap di dada
Pengingat jiwa yang sering lupa padaNya
Tataplah lagi... Betapa senja senantiasa setia digaris ketetapanNya

Senja tak kan pernah lupa menyapa
Meski kita terlupa indah ciptaanNya
Biarkan desir anginnya menampar wajah
Menyadarkan hakikat semua adalah ketentuanNya
Jangan pernah menyerah lumpuh terbelenggu lara

Sebelum senja lenyap dimangsa malam
Nikmatilah keindahannya dari ciptaan zat hakiki
Jangan pernah sekali-kali mendustakan nikmatNya
Jadikanlah lukisan senja penyadar diri
Kita semua akan kembali

Manakala senja kian beringsut pergi
Segeralah ambil air suci
Basuhlah diri dalam selaksa rindu
Biarkan gemuruh cinta mengharu biru
Tenggelam di selaksa tetesan air sejati

(Sungai Limas, 22 Mei 2023)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun