Hari Jum'at tanggal 22 Januari 2021, air sudah tidak menggenangi rumah, hanya serambi depan yang masih terendam. Saya segera membersihkan bagian lemari bagian bawah yang sempat tergenang, dan meletakkan kembali beberapa barang. Karena kondisi sudah di rasa tepat, anak-anak pun segera saya jemput untuk pulang.
Begitulah jika banjir. Harus siap setiap saat jika ada binatang berbahaya masuk ke dalam rumah. Bagaimanapun mereka juga ingin menyelamatkan diri dari kepungan banjir.
Namun bagi kita sebagai manusia ini, tak salahnya selalu berjaga dengan mempersiapkan senjata untuk mengusir hewan-hewan yang membahayakan keselamatan diri kita.
Dari pengalaman banjir kemaren, saya masih saja teringat dengan pengalaman menakutkan. Tiga kali harus berhadapan dengan ular. Siapa pun saya rasa pasti akan takut dan panik.
Sehingga jika banjir lagi, maka saya khawatir trauma terhadap ular itu akan muncul kembali. Hanya bisa berdoa dan berserah diri padaNya, terutama diselamatkan dari bahaya gigitan ular bila banjir.
(Sungai Limas, 9 Februari 2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H