Selamat berjumpa lagi. Sudah cukup lama saya tidak memposting tulisan beraroma kuliner. Entah kenapa saya jadi rindu kembali untuk menuliskannya.Â
Tentunya apa yang saya posting ini adalah murni dari pengalaman saya sendiri, yang lumayan suka dengan dunia masak memasak. Ya, walaupun masakan saya hanyalah berupa masakan sederhana saja.
Awal mulanya saya merasa bingung melihat singkong yang lumayan banyak dari hasil panen kebun sendiri, dikarenakan banjir datang tak diundang, hehe.Â
Nah, karena keburu lahan tanaman kebanjiran, segera saja suami saya mencabuti pohon-pohon singkong, walaupun sebetulnya belum saatnya untuk dipanen. Tapi tidak mengapa, lebih baik pikir cepat saja mau diapakan singkong-singkong yang lumayan banyak itu.
Seperti biasa, tak lupa singkong-singkong itu diberikan kepada keluarga dekat dan para tetangga, juga kawan-kawan saya. Walaupun sudah dibagi-bagikan, masih saja menyisakan singkong yang cukup banyak.Â
Beberapa hari kami harus putar otak mau dijadikan apa nih singkong-singkong itu. Mulai dari bikin keripik, singkong rebus, singkong goreng, bolu singkong, lempeng singkong, oseng-oseng kulit singkong, dan tape singkong meski jumlah tape yang dibikin juga tidak seberapa banyak.
Lho, ternyata masih ada singkong lagi, lha ini mau dibikin apa lagi ya? Terus terang saya mulai panik, dan agak berpikir keras. Alhamdulillah, selepas saya shalat Ashar, eh muncul ide bagaimana jika singkong itu coba dibikin bubur. "Bubur?" Suami langsung terkejut ketika saya sampaikan ide tersebut.Â
Saya bilang kenapa tak dicoba saja? Siapa tahu berhasil. Karena dulu saya pernah lihat di salah satu medsos yang memposting tentang bubur singkong, tapi itu sudah lumayan lama dan sayapun juga lupa sama sekali bahan-bahan dan cara membuatnya. Pokoknya blank lah dalam ingatan.
Saya coba susun bahan-bahan yang mungkin cocok digunakan untuk pembuatan bubur singkong. Mulai dari bahan utama, yang tentunya singkong.Â
Kemudian saya coba tambahkan bahan lain seperti tepung terigu, gula, santan, vanili bubuk, garam, dan daun pandan. Pokoknya saya ingin bahan-bahanya yang sederhana saja sesuai tipe masakan saya yang selalu sederhana dan tidak ribet dalam membuatnya.