Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mungkin Tak Akan Sama

21 April 2020   21:58 Diperbarui: 21 April 2020   22:00 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
diolah dari slideshare.net


Mungkin Tak akan Sama

Nyamuk terbang
Dengung suaranya mengitari kepala
Terganggu?
Tangan ingin menepuknya
Apakah suara nyamuk telah menggangu?
Bagaimana dengan berita buruk?
Mungkin tak akan sama

Sebuah ujaran
Atau kalimat panjang
Beda bentuk namun satu makna
Menggores dada
Meninggalkan luka
Bagi pembaca
Mungkin tak akan sama

Baiklah ...
Kita coba menikmati sebuah lukisan
Ada apa di sana?
Pesan?
Keindahan?
Atau kritik mengerikan?
Mungkin tak akan sama

Apakah karena tak sama,
Kita kemudian saling bersengketa?
Harapannya seiya sekata
Tapi tak bisa
Mungkin tak akan sama

Lantas?
Apa yang membuat kita bisa sama?

(Sungai Limas, 21 April 2020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun