Tangan yang Bersemayam
Telah datang
Tangan-tangan raksasa
Menggenggam kepala manusia
Dalam bentuk kalimat memikat
Memberikan janji selamat
Aku kasih ingat,
Umpat kailku adalah jangkrik sekarat
Dari kepala
Pancing masuk menembus
Di tengah-tengah dua mata
Kekejaman dianggap biasa
Untuk ditukar ikan besar
Jangkrik meringkik tergantung
Tak berdaya
Pasrah karena tak kuasa
Jangkrik menemui takdirnya
Adalah kita
Dua tangan menggenggam kekuasaan
Dua kaki berdiri tak pernah beringsut sama sekali
Mundur malu pada keluarga
Maju kepala-kepala hancur menemui nasibnya
Mau jadi penantang?
Kita akan kalah sebelum peperangan di mulai
Raksasa telah bersemayam dalam hati
Jauh sebelum kita menyadari
(Sungai Limas, 7 April 2020)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H