Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Cermin Tergeletak di Rumah Kaca

3 April 2020   15:05 Diperbarui: 3 April 2020   15:02 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hot Detik Ryeowook 'SuJu' Jadi 'The Little Prince' di Teaser Album Solo


Memantulkan cahaya
Dari luar terang benderang
Menyilaukan mata yang menandang

"Apa yang terjadi di rumah kaca?" Seseorang bertanya

Tak ada apa-apa
Hanya sebuah "suasana"

Kalau hanya "suasana"
Lalu apa bedanya terang benderang dan gelap gulita?
Padahal keduanya adalah "suasana"

Sebagaimana membuka seluruh pakaian
Mandi bersih dengan semua peralatan kesehatan
Kemudian handuk mengeringkan badan
Setelahnya rapi berpakaian
Itulah "suasana"

Inikah yang kau sebut terang benderang?
Ataukah gelap gulita?

Padanya ada darah dan daging menjadi tuan
Cermin yang tergeletak di rumah kaca
"Suasana" akan jujur pada sekitarnya

(Sungai Limas, 3 April 2020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun