Telur rebus saja
Berdiri di barisan paling depan
Duduk di bangku paling tinggi
Tangan dengan telunjuk melakukan perintah
Wajah dengan senyum pun belum tentu dianggap ramah
Dalam hati kecilnya merasa bertengger di atas daun keladi
Telur yang diujung tanduk takut disakiti
Perasaan terkebiri
Hati sembunyi dalam pedih seorang diri
Esok pagi
Kembali seperti semula lagi
Mimpi malam ini dibuang jauh-jauh
Resah dibasuh
Kau masih punya telur yang akan pecah
Keindahan bukan seperti telur dadar
Senyum lebar
Tak cukup lega hati berdebar
Lalu?
Telur rebus saja simpan dalam baju
Jadikan panduan dalam hidupmu
Jika tak mampu menahan malu
(Sungai Limas, 26 Maret 2020)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI