Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Telur Rebus Saja

27 Maret 2020   00:23 Diperbarui: 27 Maret 2020   00:28 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
detikNews | Tak Ada Bukti Ilmiah Makan Telur Rebus Tengah Malam Bisa Tangkal ...


Telur rebus saja

Berdiri di barisan paling depan
Duduk di bangku paling tinggi
Tangan dengan telunjuk melakukan perintah
Wajah dengan senyum pun belum tentu dianggap ramah

Dalam hati kecilnya merasa bertengger di atas daun keladi
Telur yang diujung tanduk takut disakiti
Perasaan terkebiri
Hati sembunyi dalam pedih seorang diri

Esok pagi
Kembali seperti semula lagi
Mimpi malam ini dibuang jauh-jauh
Resah dibasuh

Kau masih punya telur yang akan pecah
Keindahan bukan seperti telur dadar
Senyum lebar
Tak cukup lega hati berdebar
Lalu?
Telur rebus saja simpan dalam baju
Jadikan panduan dalam hidupmu
Jika tak mampu menahan malu

(Sungai Limas, 26 Maret 2020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun