Dalam secangkir kopi
Aku melihat:
Angin topan
Suara sangat keras
Banjir yang menenggelamkan
Cuaca dingin
Semut-semut pun mati
Bergelimpangan
Mengapa terjadi?
Semut telah:
Menyembunyikan kepala
Menyimpan lupa
Menyembunyikan rasa
Hati terbungkus lambung tebalnya
Kopi masuk penggilingan
Memberi peringatan
Bagi telinga
Yang mau mendengar
Memberi pertunjukkan
Bagi mata
Yang sudi membuka penglihatan
Ketika,
Gunung-gunung terbang
Saling berbenturan
Sesudahnya langit terbelah
Didekatkan
Kopi pun lenyap dalam kerumunan
(Sungai Limas, 26 Maret 2020)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H