Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Shampo Mulai Menari

22 Maret 2020   12:11 Diperbarui: 22 Maret 2020   16:59 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Shampo Mulai Menari

Ketombe terpaksa pergi
Dikepung banjir mengelilingi
Dalam nyanyian kecil bibir mungil menari
"Bersihlah kepalaku, pergilah ketombeku."

Sekarang mulai terlihat
Siapa yang inginkan ketombe pergi?
Kau, aku, atau mereka
Kau selalu atasnamakan mereka
Begitu mudah bagimu

Kulit kepala bersih seketika
Ketombe jatuh ke lantai
Ikuti banjir melantai
Hilang setelah badai

Rambut baru tumbuh menyatu
Susun kekuatan baru
Sadarkah kau akan itu?
Shampo mulai menari, malam, pagi, dan petang
Mendapat kesempatan
Pesta pora pun dilaksanakan

Ingat kau wahai, Kawan
Ada yang mencuri kesempatan
Menikung dari belakang
Hingga pedatimu terjungkang
Shampo mulai menari
Bergembira setiap hari

(Sungai Limas, 22 Maret 2020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun